Sudah tahu cara merawat bonsai? Bonsai merupakan tanaman yang dikerdilkan dan biasanya orang-orang menanamnya pada pot yang dangkal. Banyak yang mengira kalau perawatan tanaman jenis ini terbilang cukup sulit. Padahal, jika kamu mampu merawatnya dengan baik, maka tanaman tersebut akan tumbuh subur.
Selain itu, nilai jualnya pun bisa lebih tinggi jika bisa tumbuh dengan subur. Akan tetapi, untuk merawatnya tentu memerlukan waktu dan konsistensi. Menjaga kualitas tanaman tersebut harus konsisten seperti melakukan penyiraman, pemberian pupuk, dan sebagainya.
Mengenal Tanaman Bonsai
Sebenarnya bonsai bukan termasuk tanaman hias asli yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini berasal dari Jepang dan asalnya dari kata “bon” yang memiliki arti pot. Kemudian kata “bon” juga mempunyai arti tanaman.
Unsur utama pada tanaman bonsai yaitu perpaduan antara pot serta tanaman. Selain itu, ada bagian lain yang juga perlu untuk kamu perhatikan seperti tinggi pohon, batang, penyebaran akar, lebar daun, dan ranting.
Bagaimana Cara Merawat Bonsai yang Benar?
Beberapa tips penting ketika kamu ingin merawat bonsai agar nilainya tetap terjaga atau bahkan lebih baik, yaitu:
1. Melakukan Penyiraman Rutin
Sama halnya ketika kamu merawat tanaman pada umumnya, untuk membuat bonsai agar tumbuh baik adalah dengan menyiramnya secara rutin.
Akan tetapi, penyiraman pada tanaman tersebut jangan terlalu banyak. Hal ini malah dapat merendam akar sehingga mengakibatkan akar menjadi busuk lalu keluar jamur di sekitar tanaman bonsai.
Untuk penyiramannya perlu kamu lakukan agar kelembaban tanah tetap terjaga. Pastikan kondisi tanah tidak terlalu kering atau tidak sampai terlalu basah.
2. Cara Merawat Bonsai menggunakan Media Tanam yang Baik
Tanaman bonsai memerlukan media tanam berkualitas agar mampu tumbuh dengan sehat. Sebenarnya ini juga berlaku ketika kamu merawat tanaman hias pada umumnya dan biasanya untuk tanaman bonsai akan memakai campuran pasir, tanah, serta pupuk kandang.
Pemilihan media tanam yang tepat akan membuat tanaman tumbuh subur. Tidak kalah penting, kamu juga perlu menjaga tingkat kelembaban media tanam tersebut sehingga akar bonsai tidak sampai busuk atau mengalami kekeringan.
3. Memberikan Pupuk secara Rutin
Cara merawat bonsai berikutnya adalah dengan rutin memberikan pupuk. Sebenarnya, pemberian pupuk serta penyiraman merupakan dua hal yang tidak boleh dipisahkan.
Kamu bisa memakai pupuk urea atau NPK. Akan tetapi, ingat bahwa ketika memberikan pupuk tersebut maka kamu perlu menyesuaikan dengan kebutuhan bonsai. Kamu dapat memberikan pupuk setidaknya sekali dalam sebulan.
4. Menjemurnya di Bawah Matahari
Kita tahu tanaman memerlukan cahaya matahari saat melakukan fotosintesis. Tidak jauh berbeda dengan tanaman yang lainnya, bonsai juga membutuhkan sinar matahari. Kamu dapat menjemurnya langsung di bawah sinar matahari namun jangan sampai berlebihan.
Hal ini sebagaimana keterangan dalam Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian (VIABEL) yang menjelaskan bahwa tanaman bonsai memerlukan asupan air dan sinar matahari dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Jadi, kamu perlu memberikan batasan berapa lama tanamanmu tersebut berada di bawah sinar matahari. Jemurlah ketika umur bonsai sudah menginjak dua minggu setelah kamu menanamnya. Kemudian, untuk intensitas sinar matahari kurang lebih 1 sampai 3 jam saja setiap harinya.
5. Melakukan Pergantian Pot
Masih tentang cara merawat bonsai secara tepat. Kamu juga perlu melakukan penggantian pot secara rutin. Meskipun terkesan sederhana, namun tips yang kelima ini mampu memberikan manfaat yang cukup signifikan untuk tanaman bonsai milikmu.
Kamu perlu mengganti pot tersebut terutama pada saat akar tanaman bonsai sudah semakin tumbuh. Pergantian pot tersebut bertujuan untuk memberikan stimulasi terhadap pertumbuhan akar. Dengan begitu, akar dapat tumbuh secara lebih baik.
Karena akarnya yang bertambah banyak, maka kamu juga perlu menyesuaikan ukuran pot yang akan kamu gunakan. Jangan lupa memakai pot yang mempunyai lubang. Jika tidak ada, kamu bisa melubangi sendiri pot tersebut sehingga nanti air bisa mengalir secara lancar.
Tujuan pemberian lubang pada tanaman bonsai juga berguna agar ketika menyiramkan, air tidak sampai terendam ke akar. Dengan begitu, tanaman bonsaimu akan tumbuh subur.
6. Cara Merawat Bonsai dengan Melakukan Pemangkasan
Setelah melakukan kelima tips di atas, merawat bonsai juga bisa kamu lakukan dengan memangkasnya. Tujuannya tentu untuk menjaga tampilan tanamanmu tersebut agar tetap cantik.
Kamu perlu melakukan perawatan seperti ini secara rutin. Di sini kamu dapat memangkas cabang-cabang pada tanaman bonsai tersebut yang tumbuh secara berantakan. Apalagi karena pertumbuhan akar tanaman bonsai cenderung cepat.
Maka dari itu, kamu harus melakukan pemangkasan. Setidaknya kamu bisa melakukannya dalam sebulan sekali.
7. Membersihkan Hama
Hama merupakan salah satu gangguan yang menyerang tanaman bonsai. Kamu perlu rajin membasmi hama sehingga tanamanmu tersebut tidak sampai rusak. Ketika kamu melihat hama seperti serangga, ulat, dan lainnya segera lakukan penyemprotan insektisida.
Dengan begitu hama tersebut mati serta tidak menimbulkan masalah pada tanamanmu. Bonsai pun akan tumbuh subur sehingga nilai jualnya pun akan lebih baik.
Cara Merawat Bonsai Sangat Mudah, Bukan?
Demikian penjelasan bagaimana cara merawat bonsai. Ketika kamu mengikuti langkah-langkah di atas, kemungkinan besar kamu akan memiliki tanaman bonsai berkualitas.
Referensi:
Pinhome. Diakses pada September 2022. 7 Cara Merawat Bonsai agar Bentuknya Tetap Rapi.
Ringtimes Bali. Diakses pada September 2022. Tips Budidaya Bonsai agar Nilai Jual Tinggi, Harga Capai 1 Miliar.
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian. Diakses pada September 2022. Bonsai Beringin dan Serut Sebagai Alternatif Pendapatan Petani Milenial di Masa Pandemi Covid 19.
