Cara Merawat Tanaman Janda Bolong Agar Cepat Beranak

Sebagai penggemar tanaman, kamu tentu ingin merawat tumbuhan dengan cara yang baik dan benar. Jika tanaman yang kamu miliki adalah Monstera Adansonii atau janda bolong, maka kamu datang ke artikel yang tepat. Lantas, apa saja kiat atau cara merawat tanaman janda bolong?

Sekilas Mengenai Janda Bolong

Mungkin kamu mengira Monstera Adansonii ini adalah tanaman yang seram, karena ada kata “monster”-nya. Namun sebenarnya, tumbuhan ini merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sempat viral dulu. Meski pamornya tidak sebesar dahulu, namun penggemar janda bolong masih sangat solid hingga kini.

Seperti namanya, tanaman janda bolong memiliki bolongan di bagian tengah daunnya. Karena hal ini lah janda bolong juga memiliki nama lain Swiss cheese vine di luar negeri, karena punya lobang yang menyerupai keju Swiss.

Cara merawat tanaman janda bolong agar cepat beranak memang terpengaruh dengan sifat daunnya yang memiliki lobang, Pasalnya, lobang tersebut ternyata memiliki fungsi agar matahari dapat menyinari bagian tanah.

Selain memiliki daun yang cantik, hasil penelitian dari Gomathi, et. al. (2014) pada jurnal Antioxidant Potential of Methanolic Extract of Monstera Adansonii menunjukkan bahwa janda bolong memiliki sifat antioksidan.

Berarti, secara teori, tanaman janda bolong dapat digunakan sebagai obat-obatan herbal, terutama untuk menangkal radikal bebas.

Perbedaan Antara Monstera Adansonii dan Monstera Deliciosa

Ternyata, Monstera adansonii / janda bolong memiliki saudara jauh yang bernama Monstera Deliciosa. Lantas, apa perbedaan utamanya?

Monstera Adansonii / Janda Bolong (source image: agrozine)

Monstera Deliciosa (source image: house beautiful)

• Lubang Monstera Adansonii / janda bolong lebih kecil dan lebih banyak daripada Monstera Deliciosa. 
• Bentuk daun Monstera Adansonii cenderung lebih panjang daripada saudara jauhnya.

Meski begitu, tidak ada yang berbeda dari cara merawat tanaman janda bolong, terlepas dari perbedaan morfologinya.

4 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong

Kini saatnya kita membahas kiat-kiat untuk membuat tanaman janda bolong favorit kamu jadi cepat beranak. Penasaran kan apa-apa saja yang harus kamu perhatikan? Berikut ini adalah cara merawat tanaman janda bolong dengan tepat:

1. Mengatur Cahaya dan Suhu

Seperti yang kita tahu, janda bolong merupakan tanaman hias yang memiliki habitat tumbuh di hutan hujan. Maka dari itu, kamu perlu benar-benar memperhatikan asupan cahaya maupun takaran suhu yang ada di sekitar tanaman janda bolongmu.

Janda bolong harus menerima cahaya matahari dengan secukupnya, namun tidak secara langsung terkena terik matahari. Sebab, akan merusak keindahan daunnya. Maka, kamu harus menjaga suhunya tetap hangat, antara 18 hingga 29 derajat celcius.

Tanaman jenis ini juga tidak dapat bertahan pada suhu dingin atau beku. Karena dapat membuat tanaman rusak parah hingga berpotensi tanaman menjadi mati.

2. Jaga Tanah Tetap Lembab

Selain cahaya dan suhu yang cukup, cara merawat tanaman janda bolong yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan kelembaban tanah. Meski begitu, kamu tidak perlu menyiram tanaman ini terlalu sering, loh. Cukup sekali, setiap 1-2 minggu.

Frekuensi menyiram janda bolong tergantung pada kondisi tanah. Jika masih lembab, maka tidak apa untuk menyiram dalam kurun waktu 2 minggu sekali. Namun, jika kamu sudah melihat ada tanda-tanda pengeringan, maka perlu untuk menyiram janda bolong sesegera mungkin.

Pastikan tingkat kelembaban tanahnya berada di atas 50%. Apabila kamu meletakkan tanaman di dalam ruangan, alangkah baiknya menempatkan pelembab udara di dekat potnya. 

Namun, jika kamu tidak mempunyai pelembab udara, alternatifnya adalah meletakkan nampan berisi batu atau kerikil dan air secukupnya di bagian bawah pot tanaman. Sebab, saat perpaduan kerikil dan air tersebut menguap, akan meningkatkan kelembaban tanaman.

Selain itu, kamu  juga bisa menambahkan lumut gambut atau perlit untuk menjaga kelembaban tanah. Sebab, bahan tersebut mampu melepaskan air secara perlahan pada tanaman dan mengalirkan kelebihan air secara bebas.

Tingkat pH tanah yang baik untuk tanaman janda bolong adalah 5,5-7,0 atau sedikit asam hingga sedikit basa.

3. Pemupukan

Selain disiram, tanaman ini juga perlu kamu berikan pupuk yang dicampur dengan air dengan kekentalan seimbang setiap 2 minggu sekali. Kamu bisa melakukan pemupukan ini sebagai pengganti salah satu jadwal penyiraman normal tanaman. Namun, jika di musim dingin, cukup 1 kali sebulan saja diberikan pupuk. 

4. Cek Ukuran Tanaman

Layaknya makhluk hidup lain, tanaman juga akan bertambah ukurannya setiap waktu. Ada baiknya kamu selalu mengecek apakah pot yang kamu gunakan sudah terlalu kecil untuk tanaman kesayangan.

Kalau iya, segera pindahkan Monstera Adansonii sebelum terjadi kerusakan pada pot. Ukuran tanaman Monstera yang besar juga bisa jadi pertanda kalau janda bolong ini sudah bisa “dipanen”.

Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu memotong bagian daun yang memiliki akar yang mencuat keluar. Setelah kamu potong, kamu hanya perlu menancapkan bagian janda bolong tersebut ke tanah.

Sudah Paham Cara Merawat Tanaman Janda Bolong?

Jadi, cara merawat tanaman janda bolong agar cepat beranak adalah dengan mengatur cahaya matahari serta suhunya, menjaga kelembaban tanah, diberi pupuk, dan rutin mengecek ukuran tanaman. Tentunya tidak terlalu sulit bukan? Kamu hanya perlu ketekunan dan yang terpenting kedisiplinan dalam perawatannya.

Referensi:

Epic Gardening. Diakses pada September 2022. Monstera Adansonii: The Magnificent Monkey Mask Plant.

Orami. Diakses pada September 2022. Mengenal Janda Bolong, Tanaman Hias dengan Harga Fantastis yang Sedang Tren.

International Journal of Bioassays. Diakses pada September 2022. Antioxidant Potential of Methanolic Extract of Monstera adansonii.