Kupas Tuntas Cara Menanam Pakai Botol Bekas dengan Mudah

Sebagai upaya untuk mengurangi limbah plastik, banyak orang saat ini sudah mulai menggabungkan kreativitas dengan budidaya tanaman. Nah, salah satu metode yang banyak muncul adalah cara menanam pakai botol bekas.

Metode ini bukan hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga memungkinkan kamu untuk menanam tanaman dengan efisien dan hemat ruang. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

7 Cara Menanam Pakai Botol Bekas

Sebenarnya, cara menanam pakai botol bekas bukanlah hal yang susah. Berikut caranya:

1. Siapkan Alat dan Bahan 

Langkah pertama, kamu harus mempersiapkan semua peralatan dan bahan yang kamu perlukan. Alatnya berupa botol bekas sebagai wadah tanam, alat potong atau gunting, tanah subur, benih tanaman yang ingin kamu tanam, serta perlengkapan tambahan, seperti pelindung tangan.

2. Membuat Lubang pada Botol Bekas sebagai Wadah Tanam

Cara menanam pakai botol bekas selanjutnya adalah memotong bagian atasnya. Proses pemotongan ini penting, karena botol umumnya memiliki mulut yang sempit dan hal tersebut bisa menjadi kendala saat kamu mengisi tanah atau menanam benih sayuran.

Untuk memastikan tanaman yang kamu tanam dalam botol bekas dapat menghasilkan hasil panen berkualitas, kamu bisa menggunakan botol bekas yang memiliki kapasitas lebih besar, seperti botol minuman berukuran 1 liter atau bahkan lebih besar. Jika tidak tersedia, alternatifnya bisa dengan memanfaatkan gelas kemasan bekas air mineral.

3. Lakukan Pembersihan Teliti pada Botol Bekas

Langkah selanjutnya adalah membersihkan botol tersebut. Pastikan untuk mencuci botol-botol bekas hingga bersih.  Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia yang mungkin masih melekat pada permukaan botol. Karena bahan-bahan kimia tersebut mengandung zat beracun, yang bisa mengancam pertumbuhan tanaman sayuran.

Lakukan pembersihan menyeluruh pada semua bagian botol, baik di bagian luar maupun di dalamnya, menggunakan sabun, dan pastikan botol benar-benar bersih. Setelah itu, biarkan botol-botol tersebut mengering sepenuhnya sebelum kamu gunakan untuk menanam tanaman.

4. Tambahkan Arang dan Kerikil ke dalam Media Tanam

Untuk memastikan tanah dalam botol memiliki sistem drainase yang efektif dan efisien. Kamu bisa memasukkan lapisan arang atau kerikil sebelum menambahkan media tanam lainnya.

Selanjutnya, kamu bisa mengisi bahan tersebut ke botol hingga mencapai tinggi sekitar 1 inci dari dasar. Penggunaan arang dalam botol berfungsi untuk membantu mengurangi kemungkinan munculnya bau asam akibat proses penguraian.

5. Pilih Media Tanam yang Sesuai

Cara menanam pakai botol bekas selanjutnya yakni setelah botol bekas dibersihkan dan benar-benar kering, lanjutkan dengan mengisi botol menggunakan media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan kamu tanam nantinya.

Media tanam pada umumnya terdiri dari arang, pasir, sekam, atau tanah berpori, agar tanaman dalam botol dapat tumbuh dengan subur. Setelah kamu isi botol dengan media tanam, pastikan untuk menempatkannya di lokasi yang memiliki kondisi lingkungan yang sejuk ya.

6. Pilihlah Jenis Tanaman yang Ingin Kamu Tanam

Langkah selanjutnya adalah menanam bibit tanaman atau sayuran yang ingin kamu budidayakan di dalam botol tersebut. Agar tanaman sayuran yang tumbuh dalam botol bisa kamu panen secara optimal, kamu perlu untuk memilih bibit yang berkualitas. 

Untuk mendapatkan bibit berkualitas, belilah dari toko bibit dan pusat tanaman terpercaya. Pastikan juga bibit yang kamu beli masih dalam masa berlaku dan tidak terpapar langsung dengan sinar matahari.

7. Lakukan Perawatan Rutin

Cara menanam pakai botol bekas terakhir dan sangat penting dalam proses menanam sayuran adalah memberikan perawatan secara teratur untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan subur di dalam botol tersebut.

Perawatan ini seperti penyiraman tanaman secara berkala, dengan melakukan penyiraman dua kali sehari, baik pada pagi maupun sore hari, dan memastikan air disebarkan secara merata. 

Selain itu, penting juga memberikan nutrisi pada tanaman, seperti pemberian larutan nutrisi AB Mix, untuk memastikan tanah memiliki unsur hara, agar tumbuh subur. Ketika tanaman sayuran telah mencapai usia sekitar 21 hingga 25 hari atau mencapai tinggi sekitar 20 hingga 25 cm, maka kamu sudah bisa memanennya.

Jenis Tanaman yang Bisa Ditanam di Botol Bekas

Secara umum, kamu tidak bisa mempraktekkan cara menanam pakai botol bekas untuk semua tanaman. Hal ini karena ukuran botol bekas biasanya lebih kecil daripada polybag atau pot, sehingga beberapa jenis tanaman sayuran tidak dapat mencapai pertumbuhan maksimal.

Namun, menurut jurnal Aplikasia, tetap ada kok beberapa jenis tanaman sayuran yang memiliki tingkat adaptabilitas tinggi dan dapat dengan mudah kamu tanam dalam botol bekas. Contoh tanaman-tanaman tersebut meliputi kangkung, bayam, sawi, pakcoy, selada, kailan, dan cabai. 

Sudah Tahu Cara Menanam Pakai Botol Bekas?

Dengan kreativitas dan upaya yang tepat, botol bekas dapat menjadi wadah yang efisien untuk menanam berbagai jenis tanaman, mengurangi limbah plastik, dan mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Caranya, bisa kamu mulai dari mempersiapkan alat dan bahan hingga melakukan perawatan tanaman secara rutin.

Nyatanya, melakukan penanaman dengan cara ini, kamu tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga bisa menikmati hasil panen sayuran yang segar dan sehat. Jadi siap praktek cara menanam pakai botol bekas sekarang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat With Us

Profile Picture
Halo, aku ASHA asisten virtual kamu. Kalau ada pertanyaan, ASHA bisa bantu.
Profile Picture
Boleh tau nama kamu?
Icon
Halo, ada yang bisa Asha bantu?