Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman dan Cara Membuatnya

Kulit pisang merupakan salah satu limbah yang cukup banyak di alam. Tingginya peminat buah pisang menjadi salah satu alasannya. Namun, siapa sangka jika kulit pisang yang biasanya kita buang itu, bisa kamu buat menjadi pupuk kompos tanaman. Berikut ini manfaat kulit pisang untuk tanaman dan cara membuatnya!

Kulit Pisang

Kulit pisang adalah limbah buah pisang dan termasuk bahan organik yang mengandung banyak unsur kimia, seperti magnesium, fosfor, sodium, hingga sulfur. Semua unsur kimia tersebut memiliki manfaat yang cukup baik sebagai pupuk organik untuk tanaman. 

Untuk lebih lengkapnya, menurut Jurnal Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Pupuk Menuju Ekonomi Sirkular (UMKM Olahan Pisang di Indonesia). Kandungan unsur hara yang terdapat pada kulit pisang, yaitu Karbon organik 6,19%, Phosphorus pentoxide 0,05%, Kalium oksida 1,478%, Nitrogen 1,34%, dan C/N 4,62%. 

Nah, semua kandungan tersebut saling bekerja sama untuk meningkatkan dan menjaga pertumbuhan tanaman. 

Manfaat Pupuk Kulit Pisang untuk Tanaman

Kandungan unsur hara seperti kalium pada kulit pisang membuatnya  memiliki banyak manfaat untuk tumbuhan. Berikut ini beberapa manfaat pupuk kulit pisang untuk tanaman:

  • Memperkuat batang tanaman, terutama untuk tanaman-tanaman yang masih muda, yang mana memiliki potensi lebih mudah patah.
  • Melawan penyakit yang menyerang tanaman, terutama penyakit-penyakit yang disebabkan oleh serangan mikroba. 
  • Menyuburkan bunga dan buah-buahan pada tanaman, sehingga mengurangi potensi gagal panen di masa depan. 
  • Membuat tanaman tahan terhadap kekeringan, sehingga tanaman tidak akan mudah layu. Hal ini karena kalium bisa membantu fotosintesis, translokasi dan distribusi air dalam jaringan tanaman, sehingga kemungkinan daun gugur menjadi sangat rendah. 
  • Mempercepat pertumbuhan akar, sehingga tanaman lebih kokoh berdiri. 

Cara Pembuatan Pupuk Kulit Pisang  

Manfaat kulit pisang untuk tanaman cukup banyak, untuk itulah, kamu bisa menggunakannya sebagai pupuk kompos tanaman. Berikut cara membuat pupuk kulit pisang: 

1. Pupuk Kulit Pisang dengan Gula Pasir

Untuk membuat pupuk kulit pisang dengan campuran gula pasir, kamu bisa mengikut langkah-langkah berikut ini:

  • Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu, seperti kulit pisang, gula pasir, air bersih, dan botol bekas. 
  • Bersihkan botol-botol bekas dengan menggunakan air mengalir, kemudian sisihkan.
  • Haluskan kulit pisang dengan menggunakan blender hingga halus. Namun, jika kamu tidak punya blender, bisa dengan mencincangnya menjadi potongan yang sangat kecil.
  • Masukkan gula pasir ke dalam botol dengan perbandingan keduanya yaitu 1 sendok gula pasir untuk botol 250 ml, lalu tambahkan air secukupnya untuk melarutkan gula tersebut. 
  • Masukkan kulit pisang halus ke dalam botol tersebut dan aduk hingga merata dengan gula pasir, kemudian tambahkan air kembali hingga batas leher botol. 
  • Tutup botol serapat mungkin, kemudian diamkan selama 7 sampai 10 hari. 
  • Selama waktu tersebut, buka tutup botol setiap hari untuk mengeluarkan gas selama fermentasi. 
  • Setelah 7 hari, kamu bisa mengaplikasikan pupuk pada tanaman.

2. Pupuk Kulit Pisang dengan EM4

Berikut ini beberapa langkah untuk membuat kulit pisang dengan EM4:

  • Siapkan terlebih dahulu kulit pisang sebanyak 1 kg dan air sebanyak 1 L. 
  • Haluskan kulit pisang tersebut dan masukkan ke dalam wadah.  
  • Tambahkan larutan EM4 secukupnya pada kulit pisang yang sudah halus tadi, lalu tambahkan air dan aduk hingga merata. 
  • Simpan campuran pupuk tersebut selama 3-4 hari pada suhu ruang. 
  • Setelah 4 hari, kamu bisa langsung menggunakan pupuk ini. 

Pengaplikasian Pupuk pada Tanaman

Pada dasarnya, untuk mengaplikasikan pupuk kulit pisang pada tanaman, kamu cukup menyiramkannya pada pagi dan sore hari. Namun, untuk lebih detailnya, berikut ini cara pengaplikasian pupuk kulit pisang pada tanaman kamu:

  • Persiapkan pupuk yang sudah kamu buat sebelumnya.
  • Larutkan pupuk dengan air terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10, maksudnya yaitu 1 liter pupuk pada 10 liter air. 
  • Aduk pupuk tersebut hingga merata.
  • Siramkan pupuk ini pada tanaman kamu secukupnya. 
  • Lakukan secara berkala. 

Sekedar informasi, pupuk kulit pisang ini sangat rendah nitrogen. Untuk itulah, kamu juga perlu mengkombinasikannya dengan pupuk lainnya yang mengandung nitrogen yang cukup. Hal ini penting, mengingat nitrogen merupakan salah satu unsur yang penting untuk tanaman. 

Tanaman yang kekurangan nitrogen akan kerdil, lemah, dan daunnya akan mengering dan rontok. Ini pun membuat produksi bunga dan biji tanaman juga akan rendah. Untuk itulah, kamu juga perlu memberikan pupuk nitrogen tambahan.

Sudah Tahu Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman?

Pada dasarnya, kulit pisang sangat bagus untuk memperkuat dan menyuburkan tanaman. Cara pembuatannya pun cukup mudah dan bahan-bahannya juga ada banyak di pasaran. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah di atas dan mulai mengimplementasikannya sendiri. 

Pupuk kulit pisang tidak hanya akan menyuburkan tanaman kamu. Tapi juga sangat bermanfaat untuk mengurangi limbah kulit pisang di alam. Jadi, mulai dari sekarang, sebaiknya kamu tidak langsung membuang kulit pisang, karena kamu bisa mulai mengolahnya menjadi pupuk kompos yang kaya manfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat With Us

Profile Picture
Halo, aku ASHA asisten virtual kamu. Kalau ada pertanyaan, ASHA bisa bantu.
Profile Picture
Boleh tau nama kamu?
Icon
Halo, ada yang bisa Asha bantu?