Manfaat Bunga Krisan untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

Manfaat Bunga Krisan untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

Siapa yang tidak jatuh hati saat melihat indahnya bunga krisan atau seruni (chrysanthemum)? Dengan warna yang memikat serta bau yang semerbak membuat bunga asal Eropa Timur Laut dan Asia ini sangat digandrungi. Apalagi ketahanannya sampai dua minggu setelah kamu petik.

Tidak heran chrysanthemum bisa kamu jadikan karangan bunga atau hiasan di acara pernikahan. Selain itu, tanaman keluarga asteraceae ini ternyata sering menjadi ramuan pengobatan tradisional China sejak ratusan tahun lalu.

Beberapa penelitian juga telah membuktikan kalau chrysanthemum dapat mengurangi efek peradangan, mencegah dan mengobati osteoporosis, mencegah obesitas, serta menurunkan gula darah, mengobati alzheimer, dan diabetes tipe 2.

Manfaat Bunga Krisan untuk Kesehatan

Dari banyaknya kandungan dan manfaat chrysanthemum, berikut adalah beberapa manfaat unggulan yang efektif untuk kesehatan kamu.

1. Merelaksasi Tubuh dan Pikiran

Selain karena aromanya, sifat antioksidan dalam chrysanthemum memberikan efek menenangkan dengan cara menurunkan tekanan darah dan mendinginkan suhu badan. Dengan begitu, aliran darah terbebas dari hambatan sekaligus mengurangi produksi hormon stress.

2. Meningkatkan Imun Tubuh

Chrysanthemum kaya akan senyawa anti inflamasinya, yaitu vitamin A dan C untuk memerangi radikal bebas. Selain itu, terdapat potasium, magnesium, dan kalsium yang dapat menguatkan daya tahan tubuh kita. Kamu bisa minum teh bunga krisan dua kali dalam seminggu.

3. Melancarkan Metabolisme

Bunga krisan juga mengandung vitamin B dan senyawa lainnya yang bisa melancarkan metabolisme tubuh. Minum teh krisan tawar bisa meluruhkan lemak jahat yang mengendap dalam tubuh. Kemudian, minum setelah makan agar terhindar dari kadar kolesterol tinggi dan asam urat.

4. Meredakan Gejala Flu

Kandungan antioksidannya akan berfungsi sebagai anti peradangan sehingga mengurangi ketidaknyamanan di area pernapasan saat gejala flu menyerang. Sebaiknya, minum teh krisan dan madu untuk meredakan sakit kepala, pilek, batuk, demam, dan mata merah.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Potasium dan zat besi yang ada di dalam bunga krisan dapat menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan organ lainnya. Kedua zat tersebut sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan asam-basa tubuh serta aktivitas listrik dalam saraf dan jantung. Apalagi kalau kamu mengimbanginya dengan gaya hidup sehat.

6. Merawat Kulit

Beta karoten dan antioksidannya dapat menangkal paparan radikal bebas yang dapat membunuh sel kulit. Spesifiknya, chrysanthemum dapat membantu mencegah penuaan dini, mengurangi kemerahan, gatal, eksim, dan psoriasis.

7. Memelihara Kesehatan Tulang

Selain tinggi mineral dan antioksidan, sebuah penelitian juga membuktikan salah satu kandungan dalam bunga krisan cukup efektif untuk membantu menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.

8. Menyehatkan Mata

Tidak lupa dengan kandungan beta karoten dan vitamin A yang terdapat di dalam chrysanthemum, yang mana keduanya membantu menyehatkan mata dan menjernihkan pandangan.

Studi di China juga mengungkapkan kalau chrysanthemum bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit mata seperti degenerasi makula karena usia (AMD), arteriosklerosis retina, dan retinopati diabetik.

Cara Mengonsumsi Bunga Krisan

teh bunga krisan bermanfaat Biasanya, chrysanthemum dikonsumsi dalam bentuk teh, baik dengan campuran maupun tidak. Kamu bisa langsung mencuci bunga segar kemudian menyeduhnya atau mengeringkannya terlebih dahulu baru menyeduhnya layaknya teh biasa.

Tambahkan madu atau gula secukupnya untuk menambahkan rasa. Teh bunga krisan bisa kamu nikmati selagi hangat. Selain itu, kuncup muda dan daunnya juga bisa kamu campurkan ke dalam menu saladmu.

Apakah Bunga Krisan Ada Efek Samping? Konsultasilah pada Dokter!

Di samping manfaatnya yang luar biasa, kamu tidak boleh mengonsumsi chrysanthemum kalau alergi dengan ragweed dan sedang mengonsumsi obat yang menekan daya tahan tubuh. Efek lainnya, yaitu kulit menjadi lebih sensitif sehingga rentan terhadap paparan matahari.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemakaian jangka panjang atau konsumsi dalam bentuk suplemen. Bagaimanapun tanaman herbal tidak bisa mengobati penyakit dalam sekali minum saja. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

 

Daftar Pustaka

National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Anti-inflammatory components of Chrysanthemum indicum flowers.

The Faseb Journal. Diakses pada 2022. Cumambrin A prevents OVX-induced osteoporosis via the inhibition of osteoclastogenesis, bone resorption, and RANKL signaling pathways.

MPDI. Diakses pada 2022. Chrysanthemum Leaf Ethanol Extract Prevents Obesity and Metabolic Disease in Diet-Induced Obese Mice via Lipid Mobilization in White Adipose Tissue.

Science Direct. Diakses pada 2022. Structural elucidation of three novel oligosaccharides from Kunlun Chrysanthemum flower tea and their bioactivities.

Healthline. Diakses pada 2022. How Chrysanthemum Tea Benefits Your Health.

Mansa. DIakses pada 2022. 8 Chrysanthemum Tea Benefits You Should Know About.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat With Us

Profile Picture
Halo, aku ASHA asisten virtual kamu. Kalau ada pertanyaan, ASHA bisa bantu.
Profile Picture
Boleh tau nama kamu?
Icon
Halo, ada yang bisa Asha bantu?