Meski identik dengan permukaan licin, rasa pahit, dan tempurung yang sangat keras, nyatanya manfaat buah mojo cukup beraneka ragam lho. Selain penting untuk kesehatan tubuh manusia, buah mojo ternyata juga dapat berfungsi dengan baik untuk sarana pemberantas serangga hama pada budidaya tanaman.
Hal tersebut tak terlepas dari peran kandungan mineral, vitamin, dan senyawa dalam buah mojo yang terbukti ampuh membawa khasiat. Artikel ini akan mengulas lebih jauh tentang pengenalan buah mojo, manfaat buat mojo, serta cara membuat pestisida alami dari buah tersebut. Tanpa berlama-lama, yuk simak artikel ini sampai habis!
Tentang Buah Mojo
Berdasarkan penelitian yang ada pada jurnal Universitas Nusantara PGRI Kediri, buah mojo adalah spesies tanaman langka dari suku jeruk (rutaceae). Kerap disandingkan dengan kisah berdirinya Kerajaan Majapahit, buah mojo termasuk ke dalam tumbuhan yang tahan banting dan mampu beradaptasi pada suhu yang ekstrem.
Buah yang disebut sebagai bael fruit ini mempunyai kandungan vitamin dan mineral untuk kesehatan tubuh. Misalnya, serat, fosfor, kalium, kalsium, antioksidan, zat besi, magnesium, vitamin B, dan C. Lebih lanjut, buah mojo juga mengandung senyawa khas tanaman, seperti tanin, furocoumarins, marmelosin,cineol, limonene, dan citronellal.
Taufieq dalam jurnal Dedikasi menambahkan bahwa senyawa tanin pada buah mojo memicu munculnya rasa pahit yang tidak disukai oleh hama serangga pada tanaman. Dengan kata lain, manfaat ekstrak buah mojo juga memiliki efektivitas yang tinggi sebagai insektisida nabati.
4 Manfaat Buah Mojo
Berkat adanya kandungan beragam nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya, berikut khasiat buat mojo secara umum:
1. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Manfaat buah mojo yang pertama, yaitu mampu memelihara kesehatan pencernaan pada tubuh manusia. Kandungan senyawa aktif dalam ekstrak buah mojo membantu tubuh melawan bakteri penyebab sakit perut yang bernama shigella dysenteriae.
Tak hanya itu, zat serat yang ada pada buah mojo juga bermanfaat untuk menumbuhkan jumlah bakteri baik (probiotik) di usus. Serat tersebut dapat membantu kinerja usus dalam mencerna makanan. Sehingga, risiko masalah pencernaan menjadi lebih berkurang.
2. Melindungi dari Infeksi Virus
Buah mojo memiliki manfaat yang luar biasa hebat dalam mendukung sistem kekebalan tubuh manusia dan membantu melawan infeksi virus. Pada bagian ini, kehadiran vitamin dan mineral yang vital, seperti vitamin C, vitamin A, dan zinc memegang peran yang krusial dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah mojo juga efektif untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit. Dengan mengkonsumsi buah mojo secara teratur, kamu bisa mendulang manfaat buah bojo lebih banyak, loh. Sehingga, tubuhmu bisa menjadi lebih kuat dan kebal dari virus.
3. Menurunkan Resiko Kanker
Senyawa yang bersifat antioksidan dalam buah mojo nyatanya mampu menunjukkan efek kuat dalam menangkal radikal bebas, terutama marmelosin, oksida nitrat, dan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Antioksidan tersebut mampu mengais radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan memicu kanker.
Kendati buah mojo bukan pengobatan kanker yang terjamin, akan tetapi manfaat buah mojo sendiri memang dapat membantu mengurangi risiko kerusakan sel yang berlangsung dari waktu ke waktu, yang menjadi salah satu faktor penyakit kanker.
4. Sebagai Pestisida Alami untuk Pertanian
Adanya fitonutrien atau senyawa khas tanaman pada buah mojo menjadikannya ampuh sebagai pestisida nabati yang aman dan manjur dalam pengendalian hama tanaman di sektor pertanian.
Dengan demikian, manfaat buah mojo ini mampu menjadi opsi pendukung yang alami untuk memberikan perlindungan yang mendalam pada tanaman dari serangan hama, tanpa takut meninggalkan residu kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Cara Membuat Pestisida dari Buah Mojo
Berikut adalah empat cara pembuatan pestisida nabati (alami) dari buah mojo:
1. Belah Buah Mojo
Untuk memperoleh manfaat buah bojo sebagai pestisida alami, kamu wajib membanting dan membelahnya dengan pisau terlebih dahulu. Pada bagian ini, kamu harus ekstra hati-hati, pasalnya kulit buah mojo memang super keras.
2. Keluarkan Isi Buah Mojo dan Masukkan ke Wadah
Selanjutnya, kamu perlu mengeluarkan isi buah mojo yang berwarna putih dan mencincangnya secara halus. Setelah itu, jangan lupa untuk menambahkan air dan sabun colek. Lalu, masukkan dan campur racikan tersebut ke dalam wadah.
3. Tunggu Fermentasi Selama 12 Jam
Setelah tercampur dengan baik, kamu harus menutup wadah betul-betul rapat. Jika terkendala dengan penutup, kamu bisa memakai plastik. Kemudian, kamu perlu mendiamkan dan menunggu selama 12 jam untuk proses fermentasi.
4. Pestisida Alami Sudah Siap!
Sebelum mulai menggunakan manfaat buah bojo sebagai pestisida nabati, kamu harus menyaring semua bahan memakai kain kasa. Lalu, campurkan hasil fermentasi tersebut dengan takaran 10 milliliter untuk 1 liter air. Jika sudah, kamu bisa menyemprotkan pada tanaman.
Sudah Paham Mengenai Manfaat Buah Mojo?
Tak dapat dipungkiri, manfaat buah mojo membawa banyak keuntungan yang bombastis, baik bagi kesehatan tubuh manusia maupun keberlangsungan hidup tanaman pada sektor pertanian. Kandungan vitamin dan mineral pada buah mojo terkenal baik untuk memelihara kesehatan tubuh yang lebih prima.
Sementara itu, senyawa khas tanaman yang terkandung dalam buah mojo juga mampu mengendalikan hama serangga yang bersarang pada tanaman. Maka tak heran, jika buah mojo sering menjadi bahan pendukung untuk membuat pestisida nabati (alami). Selain harganya yang terjangkau, pembuatan pestisidanya pun cenderung mudah.