Manfaat kulit mangga tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga untuk kepentingan lain, seperti kesuburan tanaman. Lantas, bagaimana cara memanfaatkan kulit mangga agar bisa bantu menyuburkan tanaman? Simak informasi di bawah ini!
Kandungan di Dalam Kulit Mangga
Alasan kenapa kulit mangga dijadikan sebagai pupuk organik tanaman adalah kandungan di dalamnya yang sangat beragam. Bagian kulit buah mangga yang berwarna kehijauan mengandung serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E.
Selain itu, kandungan lain yang juga ada di dalam kulit mangga ialah polifenol, karotenoid, asam fenol, flavonoid, mangiferin, dietary fibre, dan beberapa senyawa aktif lainnya.
Manfaat kulit mangga untuk tanaman bisa kamu terapkan pada beberapa jenis tumbuhan, seperti bunga, sayuran, dan rempah-rempah. Kandungan-kandungan di dalam kulit buah mangga bisa bantu meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan margin yang sangat baik.
Sebuah penelitian dari Universitas Kristen Indonesia yang berjudul Pemanfaatan Bubuk Kulit Buah Mangifera indica L (Mangga Arum Manis) sebagai Pupuk Tanaman Brassica juncea L. di Green House Pendidikan Biologi UKI tahun 2021, menunjukkan hasil bahwa kulit mangga bermanfaat untuk kesuburan tanaman.
Cara Mengolah Kulit Mangga untuk Tanaman
Manfaat kulit mangga bisa kamu peroleh dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos dan pupuk cair atau eco enzyme. Pengolahan masing-masing pupuk dari kulit buah mangga ini berbeda. Agar lebih jelas, berikut rangkuman mengenai bagaimana cara mengolah kulit buah mangga untuk tanaman dari @infarm.id:
1. Mengolah Menjadi Pupuk Kompos
Membuat pupuk kompos dari kulit buah mangga cukup mudah. Setelah kamu mengupas kulit mangga, letakkan kulit tersebut di dasar tanah tempat tanaman kamu tumbuh.
Kamu bisa meletakkan beberapa bagian saja, asal permukaan tanah tertutup oleh kulit mangga tadi. Setelah itu, biarkan kulit-kulit buah mangga tadi mengalami pembusukan dengan sendirinya.
Pembusukan ini nantinya akan mengeluarkan senyawa aktif yang berperan penting dalam membantu kesuburan tanaman. Agar manfaat kulit mangga hasilnya maksimal untuk tanaman, sebaiknya pilih kulit yang masih segar, tidak keriput, dan masih ada warna hijaunya.
2. Cara Mengolah Pupuk Cair atau Eco Enzyme
Selain pupuk kompos, kamu juga bisa memanfaatkan limbah kulit buah mangga menjadi pupuk cair atau eco enzyme. Sampah organik seperti kulit mangga yang sudah berubah menjadi eco enzyme sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Misalnya cairan pembersih yang ramah untuk lingkungan, cairan disinfektan, dan cairan pestisida untuk tanaman.
Namun, tidak semua jenis sampah organik bisa kamu olah menjadi eco enzyme. Salah satu limbah organik yang bisa kamu jadikan sebagai bahan utama membuat cairan desinfektan untuk tanaman adalah kulit mangga.
Cara membuat eco enzyme juga sangat mudah, seperti membuat pupuk kompos. Namun, perbedaannya adalah ada beberapa proses yang harus kamu untuk mengolah kulit mangga menjadi eco enzyme. Berikut caranya:
- Siapkan kulit mangga yang sudah kamu kupas. Pastikan kupasan kulit mangga tidak terlalu lebar dan tidak terlalu panjang.
- Masukkan kulit-kulit tadi ke dalam wadah. Kamu bisa memilih wadah yang terbuat dari kaca, seperti jar kaca.
- Berikutnya, tambahkan air sebanyak 300 ml – 500 ml atau hingga kulit buah mangga terendam sempurna.
- Setelah kulit terendam dengan sempurna, tutup jar kaca tersebut menggunakan plastik atau tutup jar serapat mungkin.
- Kemudian, diamkan rendaman kulit mangga tadi selama 3 hari. Simpan di tempat yang dingin, kering, dan jauh dari terpaan sinar matahari secara langsung.
- Setelah 3 hari, air rendaman kulit buah mangga tadi akan berubah warna menjadi keruh dan baunya sedikit asam.
- Tuang air rendaman tadi ke dalam wadah untuk menyiram tanaman, lalu tambahkan lagi dengan air secukupnya.
- Aduk campuran tadi agar merata. Setelah itu, kamu bisa menyiram pupuk cair dari limbah kulit mangga tadi ke tanaman yang kamu tanam.
Pupuk cair ini bisa menjadi selingan pupuk yang biasa kamu pakai untuk merawat tanaman. Jadi, tidak hanya menggunakan pupuk kimia, kamu juga bisa merawat tanaman menggunakan pupuk organik dari limbah kulit mangga tadi.
Selain menyuburkan, manfaat kulit mangga bagi tanaman lainnya adalah menyangga unsur hara.
Bisakah Menggunakannya Sekaligus untuk Merawat Tanaman?
Kamu bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk cair sekaligus untuk merawat tanaman. Namun, kamu harus membuat jadwal rutin dalam penerapannya.
Misalnya, minggu pertama perawatan tanaman menggunakan pupuk cair, berikutnya sisa limbah kulit mangga tadi bisa kamu manfaatkan pada tanaman lain atau kamu gunakan untuk perawatan berikutnya.
Baik pupuk kompos organik atau pupuk cair organik, keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kesuburan tanah. Dalam prosesnya, pupuk kompos akan mengalami proses pembusukan secara alamiah, sehingga nutrisi di dalam kulit mangga akan berdampak baik pada tanah.
Sedangkan proses pupuk cair akan menghasilkan O3 atau gas ozon yang kemudian akan dilepaskan ke udara. Gas ini mampu mengurangi CO2 atau karbondioksida. Proses ini juga akan membuat amonia dari kulit mangga berubah menjadi NO3 atau nitrat, yaitu hormon alami sekaligus nutrisi baik untuk tanaman.
Tertarik Menggunakan Pupuk dari Kulit Mangga?
Kesimpulannya, manfaat kulit mangga bisa kamu dapatkan lewat dua cara, yaitu mengolah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair. Kedua pengolahan ini bisa menjadi opsi selingan pupuk kimia untuk merawat tanaman.
Daftar Pustaka
Klikdokter. Diakses pada 13 Desember 22022. Ternyata Kulit Mangga Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh.
Voi.id. Diakses pada 13 Desember 2022. Bermanfaat Menyuburkan Tanaman, Jangan Buang 5 Kulit Buah dan Sayur Ini.
Jitunews. Diakses pada 13 Desember 2022. Kabar Gembira! Ternyata Kulit Mangga Punya Manfaat Tersembunyi Lho.
Waste4change. Diakses pada 13 Desember 2022. 3 Sampah Organik yang Bisa Diproses Menjadi Cairan Serbaguna Eco Enzyme.
Kompas. Diakses pada 13 Desember 2022. 7 Kulit Buah yang Bisa Dijadikan Pupuk Alami untuk Tanaman.
Grid. Diakses pada 13 Desember 2022. Nyesel Baru Tahu Cuma Modal Kulit Mangga, Tanaman di Rumah Bisa Tumbuh Subur! Begini Caranya.
Ejournaluki. Diakses pada 13 Desember 2022. Pemanfaatan Bubuk Kulit Buah Mangifera indica L (Mangga Arum Manis) sebagai Pupuk Tanaman Brassica juncea L. di Green House Pendidikan Biologi UKI tahun 2021.
