Apa saja perbedaan warna semangka kuning dan merah? Sebelum membahas ke situ, kamu tahu kalau semangka menjadi buah yang nikmat untuk disantap ketika bersantai. Apalagi ketika kamu sedang haus dan gerah karena selesai melakukan aktivitas, mengonsumsi semangka akan membuat kerongkongan terasa segar.
Selain itu, semangka juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat semangka adalah seperti yang dijelaskan pada e-journal STIKES Telogorejo yaitu bisa membantu memproduksi ASI.
Selain itu, kita tahu bahwa terdapat dua jenis semangka yang sering ditemukan. Kedua jenis tersebut yaitu semangka merah dan kuning. Namun tahukah kamu bahwa ternyata kedua jenis semangka tersebut memiliki perbedaan bukan hanya dari warnanya saja?
Inilah Perbedaan Warna Semangka Kuning dan Merah
Saat ini tidak sedikit masyarakat yang belum memahami bahwa beda warna pada semangka tersebut cenderung memiliki perbedaan juga pada manfaat yang kamu dapatkan. Sangat penting mengetahui manfaat dari keduanya sebelum kamu mengonsumsinya. Untuk mengetahui perbedaannya, berikut ini pembahasannya:
1. Kandungan Daging Buah
Perbedaan pertama yaitu tentang kandungan yang terdapat di dalam daging buahnya. Untuk semangka merah memiliki kandungan pigmen merah cukup tinggi. Selain itu, terdapat beberapa kandungan lainnya seperti beta-karoten, gamma-karoten, likopen karotenoid, serta alfa-karoten.
Bagaimana dengan semangka kuning? Pada semangka kuning, daging buahnya banyak mengandung antioksidan atau xantofil berpigmen kuning. Itulah yang menyebabkan warna kuning pada semangka seperti yang pernah kita lihat.
2. Kandungan Antioksidan
Perbedaan warna semangka merah dan kuning yang kedua terkait kandungannya. Perlu kamu tahu beta-karoten menjadi pigmen utama yang terdapat di beberapa jenis semangka kuning.
Tidak sedikit penelitian yang menjelaskan bahwa semangka kuning banyak mengandung violaxanthin, xantofil, neochrome, lutein, neoxantin, serta luteoxanthin serta seluruh pigmen kuning dengan kadar tinggi. Di sisi lain, untuk semangka merah mempunyai kandungan likopen yang tinggi.
Likopen merupakan antioksidan jenis karotenoid merah serta menjadi pigmen utama dalam membentuk warna pada daging semangka merah. Selain itu, kandungan beta-karoten pada semangka merah yang kamu temukan cukup banyak. Beberapa di antaranya zeta-karoten, alfa-karoten, serta pigmen merah maupun oranye tinggi.
3. Rasa dan Aroma
Perbedaan warna semangka kuning dan merah berikutnya yaitu bisa kamu perhatikan dari rasa serta aromanya. Perbedaan ini sebenarnya karena faktor pertumbuhan serta kematangan dari buah semangka itu sendiri.
Namun secara umum, untuk semangka kuning memiliki rasa yang lebih manis serta lebih lugas dibandingkan madu. Alasannya karena semangka kuning mempunyai kandungan gula yang lebih besar.
Sementara untuk semangka merah pun juga mempunyai rasa yang manis. Akan tetapi, rasa manis pada semangka merah cenderung lebih ringan. Semangka merah juga terasa lebih segar dari semangka kuning. Untuk aromanya, semangka kuning mempunyai aroma yang lebih kuat daripada semangka merah.
4. Tekstur Daging
Selain rasa dan aromanya, kamu juga dapat membedakan kedua jenis semangka tersebut berdasarkan tekstur dagingnya. Memang keduanya mempunyai kandungan air yang sangat banyak. Kemudian tekstur dagingnya pun juga sama-sama lembut serta terasa renyah.
Namun ketika kamu memerhatikannya secara lebih detail, kamu akan menemukan bahwa tekstur daging kedua semangka ini berbeda. Untuk semangka kuning, tekstur dagingnya cenderung lebih lembut dan padat.
Sementara untuk semangka merah, tekstur dagingnya tidak terlalu padat. Jika kamu perhatikan, sensasi gigitannya pun akan terasa ada serabut pada daging buahnya. Biasanya serabut tersebut juga tersangkut pada sela-sela gigi ketika mengonsumsinya.
5. Kandungan Nutrisi
Perbedaan warna semangka kuning dan merah juga berpengaruh terhadap kandungan nutrisinya. Untuk semangka merah cenderung mempunyai kandungan Vitamin A yang lebih tinggi. Mengapa demikian? Alasannya karena untuk semangka merah memang lebih kaya akan beta-karoten.
Selain itu, jumlah kalori yang terdapat di semangka merah juga cenderung lebih tinggi dari semangka kuning. Hal tersebut yang juga menjadi salah satu alasan mengapa orang-orang yang diet akan memilih mengonsumsi semangka kuning.
6. Kandungan Vitamin C
Berikutnya, kamu juga dapat melihat perbedaan di antara keduanya berdasarkan kandungan vitamin C-nya. Kita tahu bahwa vitamin C merupakan salah satu senyawa yang sangat bermanfaat untuk mencegah sariawan.
Memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C akan melindungimu dari sariawan. Semangka kuning mempunyai kandungan vitamin C lebih tinggi daripada semangka merah. Untuk itu, lebih direkomendasikan mengonsumsi semangka kuning untuk pencegahan sariawan.
7. Harga
Pembahasan selanjutnya seputar perbedaan warna semangka kuning dan merah adalah terkait harganya. Pada semangka kuning memiliki harga yang lebih mahal dari semangka merah meskipun perbedaannya tak terlalu signifikan.
Sudah Tahu Bedanya Warna Semangka Kuning dan Merah?
Seperti itulah beberapa perbedaan semangka kuning dan merah. Perbedaan tersebut sebenarnya memberikan manfaat tersendiri karena kamu bisa menyesuaikan mana yang ingin kamu konsumsi.
Misalnya untuk diet disarankan mengonsumsi semangka kuning. Kemudian untuk yang mendapatkan kesegaran lebih maka mengonsumsi semangka merah adalah pilihan.
Baca Juga
Pigmen Betalain: Pewarna Alami Flora dan Sumber Kesehatan Tubuh
Daftar Pustaka
www.idntimes.com. Diakses pada 11 Desember 2022. Tak Hanya Warna, Ternyata Begini Perbedaan Semangka Merah dan Kuning.
www.medcom.id. Diakses pada 11 Desember 2022. 6 Perbedaan Semangka Merah dan Semangka Kuning, dari Tekstur Daging hingga Nutrisi.
jatimnet.com. Diakses pada 11 Desember 2022. Semangka Merah dan Kuning, Ternyata Beda Warna Beda Faedahnya
hortikultura.sariagri.id. Diakses pada 11 Desember 2022. 5 Perbedaan Semangka Kuning dan Merah. Mana yang Lebih Baik?
doktersehat.com. Diakses pada 11 Desember 2022. Perbedaan Manfaat Semangka Kuning dan Merah Bagi Kesehatan.
e-journal STIKES Telogorejo. Diakses pada 11 Desember 2022. Analisis Kimia Buah Semangka (Citrullus lanatus L) dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Produksi ASI.
