Berkebun Bisa Mengurangi Stress, Ini Penjelasannya!

urban farming

Tahukah kamu pemandangan alam memberi efek pemulihan? Tinggal di lingkungan perkotaan sangat menguntungkan, tapi seringkali banyak tekanan yang mengakibatkan stress. Ada satu cara manjur untuk menghilangkan situasi tersebut, yaitu dengan mendapatkan manfaat berkebun

Penasaran kenapa? Yuk, simak penjelasan tentang dampak positif dari berkebun pada artikel berikut.

Bagaimana Bisa Berkebun Hilangkan Stress?

Sejak dulu, berkebun sudah menjadi salah satu aktivitas tradisional yang berkaitan dengan pemulihan mental dan pengurang stress. Meskipun belum ada bukti, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa berkebun memang memberikan suatu efek terapeutik kepada seseorang. 

Kesimpulan ini muncul dari teori yang mempercayai bahwa lingkungan alam memberikan dampak positif, termasuk rasa aman. Alhasil, tekanan yang kamu rasakan bisa berkurang bahkan sirna setiap berinteraksi dengan tanaman, air, maupun vegetasi. Itulah manfaat berkebun

Aktivitas ini bisa menjadi alternatif sehat untuk menghilangkan hal negatif yang ada dalam diri kamu. Seperti yang diketahui, hal-hal negatif adalah sumber dari stress yang berlebihan. 

Manfaat Berkebun

Apa keuntungan dari kegiatan bertani atau berkebun? Ada banyak keuntungan atau manfaat dari berkebun, mulai dari untuk mendukung kesehatan fisik sampai mental kamu. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

1. Belajar Menerima Keadaan

Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Ada banyak hal yang bisa menerpa kamu di saat yang tidak terduga. Bahkan, kamu terkadang tidak mempunyai kuasa untuk mengubah keadaan sesuai dengan kemauanmu. Pola pikir ini tentu bisa membuatmu tertekan dan stress, apalagi bagi kamu yang kurang bersahabat dengan spontanitas. 

Berkebun mampu mengajarkan kamu untuk menerima keadaan tanpa menyerah. Katakanlah kamu sedang memetik selada yang kamu tanam. Tiba-tiba anak kamu ingin ikut membantu, tapi dia tidak sengaja memanen dan merusak tanaman kamu. Di sini, kamu bisa belajar untuk menerima bahwa anak kamu tidak sengaja. 

Kamu pun bisa menanam lagi sehabis menunjukkan contoh yang benar kepada anakmu, agar nanti kesalahan yang sama tidak terulang lagi. Jadi, kamu tidak menyerah kepada anakmu hanya karena ketidakpastian terjadi. 

2. Menyerap Pola Pikir untuk Terus Bertumbuh

Manfaat berkebun selanjutnya menurut International Journal of Environmental Research and Public Health adalah menumbuhkan pola pikir bertumbuh. Terkadang, satu kesalahan saja bisa menurunkan kepercayaan diri kamu. Kalau kamu tidak percaya diri, kamu akan cenderung untuk tidak berusaha lagi dan hanya berdiam diri di tempat yang sama. Akibatnya, kamu bisa stress. Namun, berkebun bisa mengubah itu. 

Dalam berkebun, ada kalanya kamu melakukan kesalahan, mulai dari salah tanam sampai melakukan perawatan yang salah. Akan tetapi, itu tidak berarti kamu gagal sepenuhnya, melainkan kesempatan untuk belajar. Kamu bisa belajar dari kesalahan dan terus memperbaiki dirimu supaya menjadi lebih baik setiap harinya. 

3. Berteman dengan Alam

Tahukah kamu kalau pemandangan hijau bisa mempercepat pemulihan sehabis operasi? Banyak penelitian telah membuktikan para pasien yang mempunyai akses ke pemandangan hijau ataupun kebun berwarna hijau dan alami memiliki kecemasan dan stress yang lebih rendah daripada yang tidak. 

Selain itu, mereka juga mempunyai stress management yang baik dan berbagai efek positif lainnya. Berkebun tentunya mengharuskan kamu berinteraksi dengan macam-macam tanaman hijau setiap hari, mulai dari menyiram sampai mengurus semuanya. 

Jadi, lama-kelamaan kamu tidak akan merasa tertekan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

4. Olahraga

Seperti yang sudah kamu ketahui, tubuh yang aktif bergerak bisa membuatmu menjadi sehat. Selain itu, bergerak bisa membantu menurunkan kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Sebab, sirkulasi darah ke otak menjadi lebih lancar, sehingga kamu merasa lebih segar. 

Manfaat berkebun selanjutnya adalah bisa membuatmu lebih aktif. Jadi, kamu bisa selalu aktif walaupun sedang tidak ada waktu untuk ke pusat kebugaran. Ditambah lagi, kamu pasti tidak akan merasa seperti sedang berolahraga, melainkan seperti sedang bersenang-senang di kebunmu. 

5. Memperluas Koneksi

Berkebun bisa membuat kamu kenal dengan banyak orang. Kamu pasti perlu bertanya-tanya tanaman apa yang bagus atau apapun itu. Ada juga komunitas-komunitas berkebun yang spesifik, seperti tanaman succulents, kaktus, tanaman hias, dan bahkan berbagai bunga. 

Kamu bisa berbagi cerita dan pengalaman juga di mana semua mengerti apa yang kamu lakukan dalam berkebun. 

6. Menikmati Apa yang Kamu Tanam

Manfaat berkebun memungkinkan kamu untuk menumbuhkan bahan makanan yang sehat. Katakanlah kamu sedang mencoba menumbuhkan bawang putih. Umbi-umbian ini terkenal dengan manfaatnya untuk jantung. Kamu bisa menikmati bawang putih yang kamu panen. Pasti rasanya sangat memuaskan dan fulfilling.

Selain itu, kamu bisa langsung menyantap apa yang kamu tanam di musim panen. Jadi, kamu bisa menikmatinya dengan segar tanpa harus ke pasar ataupun menerima bahan-bahan panen yang telah melalui proses distribusi. 

Apakah Sudah Siap untuk Mulai Berkebun?

Ada banyak manfaat berkebun yang positif untuk kamu. Salah satunya adalah menghilangkan stress, karena berkebun berasosiasi dengan pemandangan hijau. Selain menurunkan stress, berkebun juga membuat kamu lebih aktif.

 

Reference

Psychology Today. Diakses pada 25 September 2022. 10 Mental Health Benefits of Gardening

ScienceDaily. Diakses pada 25 September 2022. Gardening can cultivate better mental health

Journal of Health Psychology. Diakses pada 25 September 2022. Gardening Promotes Neuroendocrine and Affective Restoration from Stress

International Journal of Environmental Research and Public Health. Diakses pada 25 September 2022. Community Gardening: Stress, Well-Being, and Resilience Potentials

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Halo, ada yang bisa Asha bantu?