Budidaya tanaman secara alami menghasilkan tanaman organik. Bahan biologis pun sering digunakan sebagai media tanam organik. Tujuannya adalah untuk menjaga kesuburan dan keseimbangan ekologi tanpa menambahkan bahan sintetis atau kimia.
Orang-orang biasanya menggunakan media tanam ini karena lebih mudah daripada media alternatif, termasuk sistem hidroponik. Karena media organik sudah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi tanaman, biasanya tidak memerlukan komponen tambahan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur.
Media Tanam Organik yang Mudah Kamu Temukan
Untuk mempermudah kamu dalam mencari media tanam yang cocok, berikut ini yang termasuk media tanam organik adalah:
1. Kompos
Salah satu media tanam yang paling populer untuk berbagai tanaman adalah kompos. Berbagai jenis sampah organik yang telah mengalami proses fermentasi menjadi bahan baku pembuatan kompos.
Karena kompos memiliki kandungan nitrogen yang tinggi yang bermanfaat bagi tanaman, maka kompos dapat kamu gunakan sebagai media untuk mengembalikan kesuburan tanaman.
2. Sabut Kelapa
Sebagai alternatif media tanam organik, kamu juga bisa menggunakan cocopeat atau sabut kelapa yang belum dibakar. Tetapi, sabut harus berasal dari kelapa yang sudah tua. Sebab, daya serat dari sabut kelapa yang tua lebih kuat Selain itu, sabut kelapa disarankan untuk digunakan di daerah dengan intensitas hujan yang rendah.
Media tanam ini memiliki manfaat dan kemampuan yang besar untuk mengikat dan menyimpan air, sehingga cocok untuk lokasi tanam yang panas. Untuk menghindari pembusukan, lebih baik merendamnya dalam larutan fungisida sebelum kamu gunakan.
Serat kelapa sendiri mengandung nutrisi penting seperti kalsium, magnesium, kalium, natrium, dan fosfor. Bahan-bahan ini sangat bermanfaat bagi tanaman.
3. Lumut
Asal dari media tanam lumut yakni dari akar tumbuhan paku-pakuan yang banyak ditemukan di hutan. Selama masa pembibitan hingga pembungaan, lumut dapat kamu gunakan sebagai media tanam.
Banyaknya rongga media tanam ini memungkinkan akar tanaman menyebar dan tumbuh secara alami. Selain itu, air dapat secara efektif diikat oleh lumut, yang juga memiliki sistem drainase dan aerasi yang baik. Kamu dapat menggunakan lumut bersama dengan media tanam lainnya untuk hasil panen terbaik.
4. Batang Pakis
Selanjutnya, yang termasuk media tanam organik adalah batang pakis. Batang pakis merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk menanam tanaman. Selain itu, pakis yang harus kamu gunakan tidak boleh sembarangan. Mereka adalah batang pakis hitam, yang biasanya penjual tawarkan dengan bentuk persegi.
Batang pakis adalah media tanam yang bagus khususnya untuk anggrek. Namun, kamu harus berhati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada makhluk lain, seperti semut yang bersarang di batang pakis.
5. Pupuk Kandang
kandungan nutrisi lengkap pupuk kandang yang meliputi natrium, fosfor, dan kalium, membuatnya cocok untuk kamu gunakan sebagai media tanam. Selain itu, bakteri yang ditemukan dalam pupuk kandang dapat mengubah bahan organik yang sulit dicerna oleh tanaman menjadi unsur-unsur yang lebih mudah diserap oleh tanaman.
Pupuk kandang yang sudah matang dan steril adalah media tanam yang siap kamu gunakan. Kamu dapat melihat kesiapan tersebut dengan melihat warna pupuknya yang menghitam. Selain itu, pemilihan pupuk yang tepat dapat menghentikan pertumbuhan bakteri atau jamur pada tanaman.
Media Tanam Organik Mana yang Akan Kamu Gunakan?
Demikian penjelasan tentang jenis media tanam organik yang dapat kamu gunakan dengan mudah. Kamu juga tidak akan susah mencari media tanam di atas karena banyak yang menjualnya.
Namun, yang perlu kamu ingat adalah kamu harus menggunakan media tanam yang berkualitas dan sesuai dengan tanamannya agar tanaman tersebut tumbuh subur
Sumber:
Kompas.com (Esra Dopita Maret). Diakses pada 23 Agustus 2022. Kenali, Ini 8 Media Tanam Organik untuk Menyuburkan Tanaman.
Momsmoney.id. Diakses pada 23 Agustus 2022. Ini 8 Macam Media Tanam Organik untuk Tanaman Hias.
Rumah.com. Diakses pada 23 Agustus 2022. 13 Jenis Media Tanam Hidroponik dan Organik dan Cara Membuatnya di Rumah.
