Tahukah kamu bahwa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan akar tanaman? Terdapat sejumlah perangsang akar tanaman yang alami dan bisa kamu dapatkan dengan mudah dan praktis. Perangsang akar berfungsi untuk mendorong pertumbuhan akar tanaman agar lebih cepat.
Kandungan zat pengatur tumbuh lebih banyak dibutuhkan untuk tanaman stek dan cangkok agar mempercepat munculnya akar. Beberapa hormon yang berperan dalam pertumbuhan akar tanaman antara lain, auksin, giberelin, dan sitokinin. Lebih lanjut, berikut ulasan lengkap seputar cara mempercepat pertumbuhan akar pada stek.
Sebutkan 5 Cara Mempercepat Pertumbuhan Akar pada Stek
Budidaya tanaman dengan cara stek memerlukan zat pengatur tumbuh yang mengandung hormon auksin, giberelin, dan sitokinin. Zat ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar. Namun, kamu perlu mengetahui hanya ada beberapa zat perangsang akar alami yang mengandung tiga hormon tersebut, yaitu:
1. Bawang Merah
Bawang merah ternyata tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur saja. Lebih dari itu, bawang merah bisa membantu untuk mempercepat proses pertumbuhan akar pada stek batang dan cangkok tanaman.
Berdasarkan Jurnal ilmiah Pertanian, bawang merah mengandung vitamin B1 yang dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman. Bawang merah mengandung hormon auksin yang berperan untuk pertumbuhan akar pada stek.
Cara menggunakan bawang merah pada stek tanaman adalah dengan mengambil ekstraknya. kamu bisa menghaluskan 3-5 siung bawang merah dengan menambahkan sedikit air kemudian menyaringnya. Celupkan bagian pangkal stek ke dalam ekstrak bawang merah selama beberapa menit kemudian keringkan.
Kamu bisa melakukan penyemaian stek ke dalam media tanam setelah proses perendaman selesai. Cara ini cukup efektif untuk membantu mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
2. Bawang Putih
Jangan salah sangka. Ternyata, tidak hanya bawang merah, bawang putih juga mempunyai peran yang sama yaitu sebagai zat perangsang untuk mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
Penggunaan pun tidak kalah mudah. Kamu bisa menghaluskan beberapa siung bawang putih dan tambahkan sedikit air. Kemudian ambil ekstraknya saja. Kamu bisa menggunakannya dengan merendam ujung batang stek pada ekstrak bawang putih selama dua jam.
Setelah itu, kamu bisa menanam hasil stek yang telah direndam dalam ekstrak bawang putih pada media tanam yang tersedia. Kemudian, lakukan pemeliharaan dan pengecekan secara rutin selama 2 bulan. Pastikan pertumbuhan stek tanaman berjalan secara optimal.
3. Air Kelapa
Air kelapa cukup populer dengan berbagai kandungan nutrisi yang berperan baik untuk pertumbuhan tanaman. Terdapat hormon pertumbuhan akar berupa auksin dan sitokinin yang sangat bermanfaat untuk stek tanaman. Pertumbuhan akar pada stek tanaman menjadi lebih cepat saat kamu menambahkan air kelapa sebagai perangsang alami.
Cara menggunakan air kelapa sebagai zat perangsang juga sangat mudah dan praktis. Kamu hanya perlu menuangkan air kelapa setengah tua ke dalam wadah, kemudian celupkan bagian pangkal batang stek. Lakukan proses perendaman ini selama kurang lebih 3-5 jam, kemudian keringkan.
Kamu bisa melanjutkan proses penanaman dengan menempatkan stek tanaman tersebut ke dalam media tanam. Lakukan pemeliharaan secara rutin untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan secara optimal. Jangan sampai perakaran tanaman menjadi busuk karena kondisi yang terlalu lembab.
4. Urine Hewan
Urine dari beberapa hewan ternyata juga mempercepat pertumbuhan akar tanaman. Cairan urine sapi, kambing, dan kelinci dinilai banyak mengandung zat pengatur tumbuh, termasuk hormon auksin yang dibutuhkan tanaman. Hormon tersebut sangat penting untuk mendorong pertumbuhan akar tanaman.
Meski demikian, hindari penggunaan urine hewan yang masih segar atau panas, karena bisa merusak pertumbuhan tanaman. Kamu perlu melakukan fermentasi terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Di antara tiga hewan di atas, urine sapi dikenal paling efektif untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman.
5. Ekstrak Tauge
Tauge mempunyai kandungan hormon auksin yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, ekstrak tauge bisa menjadi alternatif zat perangsang akar tanaman secara alami. Kamu bisa menggunakannya dengan cara menghaluskan 600 gram tauge dan mencampurkan air sebanyak 1 liter.
Simpan rendaman tersebut selama 1-2 jam kemudian saringlah untuk mengambil ekstraknya. Kamu bisa mengaplikasikan ekstrak tauge pada stek tanaman untuk merangsang pertumbuhan akar. Sementara ampas dari tauge bisa kamu gunakan sebagai pupuk organik tanaman. Kamu bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus.
Sudah Tahu Cara Mempercepat Pertumbuhan Akar Tanaman?
Itulah 5 cara mempercepat pertumbuhan akar tanaman dengan zat perangsang yang berasal dari bahan alami. Kamu bisa mencoba mengaplikasikannya pada hasil stek. Hampir semua jenis tanaman stek atau cangkok dapat tumbuh dengan baik menggunakan bantuan perangsang akar.
Selain menggunakan 5 bahan alami di atas, kamu juga bisa menggunakan bahan alami lainnya seperti air cucian beras, ekstrak buah pisang, tomat, dan lidah buaya. Bahan-bahan tersebut mengandung berbagai hormon perangsang akar yang sangat membantu untuk mendorong pertumbuhan akar secara mudah dan cepat.