7 Jenis dan Perbandingan Makanan Kaya Antioksidan Buah dan Sayur

makanan antioksidant

Setiap hari, tubuh kita semua rentan terpapar langsung dari radikal bebas. Apabila jumlah radikal yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dikendalikan, maka bisa menjadi pemicu penyakit degeneratif atau bahkan kanker. Supaya tubuh mampu memerangi radikal bebas, penting untuk mengasup makanan kaya antioksidan setiap hari. Senyawa ini lebih banyak ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Hal ini meliputi buah, sayur, kacang-kacangan, rempah, atau jenis tanaman bunga. Kondisi ini lantaran setiap tanaman memiliki corak warna yang berbeda. Nah, pada setiap corak warna tersebut memiliki kandungan yang berbeda.

Makanan yang Mengandung Antioksian

Kamu yang sedang giat menjalani hidup sehat, pastikan untuk mengonsumsi beberapa buah dan sayur di bawah ini secara bergantian. Berikut merupakan jajaran super food plant-based dengan antioksidan yang sangat tinggi:

1. Apel

apel merah

Kamu mungkin pernah mendengar suatu ungkapan yang menyiratkan pesan bahwa rutin mengonsumsi apel akan membuatmu menjadi lebih sehat sehingga tidak perlu sering-sering memeriksakan diri ke dokter.

Kondisi ini lantaran kandungan antioksidan buah apel yang relatif tinggi. Data pada Nutrition Journal menyebutkan per 100 gr apel kering mengandung antioksidan hingga 3.8 mmol. Sedangkan pada apel segar kandungan sekitar 0,4 mmol/100 gr. 

Supaya bisa mencukupi asupan antioksidan harian, kamu bisa mengonsumsi 1 atau 2 apel per hari. Hal ini juga dapat menurunkan risiko stroke, jantung koroner, alzheimer, dan dapat menstabilkan gula darah

2. Okra

okra

Sayuran hijau yang menjadi salah satu alternatif yaitu okra. Dalam setiap 100 gr okra mengandung 4.2 mmol antioksidan. Sayuran dengan aroma menyengat dan khas ini sangat mudah di jumpai di Indonesia.

Manfaat sayur okra untuk kesehatan antara lain mencegah risiko osteoporosis, menurunkan kolesterol, dan anti kanker. Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi okra karena kaya akan kandungan folat. Kandungan folat tersebut dapat menurunkan risiko bayi lahir cacat atau keguguran.

Meskipun okra memiliki sederet manfaat baik untuk kesehatan, pastikan selalu mengonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan. 

3. Raspberry

berry merah

Meskipun bukan buah asli dari Indonesia, raspberry bisa kamu temukan dengan mudah di supermarket atau toko buah. Kamu bisa mengandalkan buah ini untuk asupan antioksidan harian supaya sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

Tanaman yang masih dari keluarga berry ini mengandung antioksidan sebanyak 4 mmol per 100 gram. Selain itu, kandungan mineral dan vitamin C pada raspberry juga bisa menurunkan risiko penyakit kanker pada organ pencernaan dan memelihara kesehatan jantung.

Tak hanya itu, kandungan raspberry juga dapat meredakan stress oksidatif akibat paparan radikal bebas.

4. Blueberry

blueberry

Makanan kaya antioksidan berikutnya masih dari keluarga berry yaitu blueberry. Per 100 gr blueberry mengandung sebanyak 9,2 mmol antioksidan. Kamu yang sedang diet bisa mengonsumsi buah ini karena rendah kalori. Kandungan nutrisi dan senyawa aktif pada  blueberry dapat memelihara fungsi kerja otak dan meredakan inflamasi.

Buah ini juga mengandung antosianin yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sehingga baik untuk kesehatan jantung. 

5. Kale

kale hijau

Daun kale memiliki warna hijau pekat dengan tekstur yang sangat renyah saat masih segar. Di antara sayuran hijau lainnya, kale memiliki kandungan antioksidan relatif tinggi. Jumlah antioksidan pada 100 gr kale mencapai hingga 2,8 mmol.

Sayuran hijau ini juga dapat menjaga kepadatan tulang lho karena memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi. Jadi, jangan sampai melewatkan sayuran ini untuk asupan nutrisi harianmu, ya!

6. Daun Kelor

daun kelor

Sumber bahan makanan kaya antioksidan yang mungkin jarang diketahui yaitu daun kelor. Tanaman yang memiliki batang ini sangat mudah kamu jumpai di pedesaan. Jumlah kandungan antioksidan pada sayur kelor kering lebih tinggi daripada yang masih segar.

Kandungan antioksidan pada sayur kering mencapai 11,9 mmol, sedangkan pada daun kelor segar hanya 3,7 mmol. Supaya bisa mendapatkan nutrisi yang maksimal dari daun kelor, kamu dapat membuatnya menjadi serbuk kapsul.

7. Kol Ungu

kol ungu

Kamu juga bisa mengonsumsi kol ungu secara rutin karena kaya akan nutrisi. Setiap 100 gr kol ungu mengandung sekitar 2,2 mmol antioksidan. Selain itu, kol ungu juga mengandung antosianin, vitamin A, K, dan C. 

Antosianin merupakan zat pigmen yang membuat warna kol tersebut terlihat ungu. Peran penting antosianin untuk kesehatan antara lain menguatkan sistem imun, memelihara kesehatan kulit, dan mengurangi peradangan. Selain itu, kandungan kol ungu juga ampuh memerangi sel kanker dan penyakit degeneratif.

Sudah Tahu Makanan Kaya Antioksidan?

Itulah informasi mengenai beberapa sumber makanan yang memiliki kandungan antioksidan sangat tinggi. Jika disimpulkan dari pembahasan di atas, perbandingan antioksidan buah dan sayur relatif sama karena tergantung dari masing-masing buah dan sayur. Selain itu, lokasi geografi juga menentukan kadar antioksidan keduanya.

Namun menurut data dari Nutrition Journal, buah mampu menghasilkan antioksidan lebih tinggi daripada sayur. Jadi, kamu sudah rutin mengonsumsi buah dan sayur kaya antioksidan belum?

 

Daftar Pustaka

Nutrition Journal. Diakses pada 10 Oktober 2022. The total antioxidant content of more than 3100 foods, beverages, spices, herbs and supplement used worldwide.

Healthline. Diakses pada 10 Oktober 2022. 12 Healthy Food High in Antioxidants.

Mayo Clinic. Diakses pada 10 Oktober 2022. Adds Antioxidant to Your Diet.

Hellosehat. Diakses pada 10 Oktober 2022. 9 Makanan Sumber Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas.

3 thoughts on “7 Jenis dan Perbandingan Makanan Kaya Antioksidan Buah dan Sayur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Halo, ada yang bisa Asha bantu?