Berapa Banyak Makan Jeruk Sehari? Ini Jumlah yang Pas untuk Tubuh

Buah jeruk memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Mulai dari vitamin, mineral, protein, hingga kalium. Namun, berapa banyak makan jeruk sehari?

Nah, artikel ini akan menjelaskan manfaat buah jeruk dan makan jeruk berapa kali sehari yang pas untuk kesehatan tubuh kita. Yuk, dapatkan informasi penting tersebut di sini!

Manfaat Buah Jeruk Bagi Kesehatan

Berikut 5 manfaat buah jeruk bagi kesehatan tubuh yang harus kamu ketahui, yaitu:

1. Mencegah Anemia

Pertama, jeruk bermanfaat untuk mencegah anemia atau kurang darah. Pada dasarnya, buah jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik. Sehingga, dengan mengonsumsi jeruk, maka kebutuhan vitamin C dapat terpenuhi.

Sementara itu, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Dengan demikian, kamu tidak akan kekurangan zat besi. 

Pasalnya, salah satu penyebab anemia adalah adalah kurangnya asupan zat besi. Oleh karenanya, penting untuk mengonsumsi jeruk guna mencegah penyakit anemia.

2. Mengurangi Risiko Diabetes

Manfaat buah jeruk berikutnya adalah mampu mengurangi resiko diabetes. Hal ini karena jeruk merupakan sumber serat yang baik. 

Dengan mengonsumsi 4 gram suplemen serat makanan per harinya, sensitivitas insulin dapat meningkat. Sebaliknya, jika tubuh kekurangan sensitivitas insulin, maka risiko penyakit diabetes tipe 2 pun ikut meningkat.

Maka dari itu, mengonsumsi serat, terutama yang terkandung dalam jeruk dapat membantu tubuh kenyang lebih lama. Sehingga, sangat penting makan jeruk, apalagi bagi penderita obesitas.

Pasalnya, dapat membantu menjaga berat badan dan mengendalikan nafsu makan. Dengan demikian, resiko terkena penyakit diabetes dapat berkurang.

3. Perlindungan Kulit dan Rambut

Menentukan jumlah porsi berapa banyak makan jeruk dalam sehari sangat penting. Hal ini karena jeruk dapat membantu menjaga perlindungan kulit kita.

Menurut jurnal berjudul Aktivitas Antioksidan Perasan Jeruk Manis (Citrus sinensis) dan Jeruk Purut (Citrus hystrix) Menggunakan Metode ABTS, bahwa vitamin C dan senyawa flavonoid pada jeruk, kaya akan kandungan antioksidan.

Sehingga, buah jeruk dapat berguna sebagai antioksidan dan mampu melindungi kulit dari paparan radikal bebas yang berbahaya. Selain itu, dapat mencegah proses penuaan dini.

Tak hanya itu, buah jeruk juga dapat membantu menjaga keseimbangan kolagen yang terdapat dalam dermis. Kolagen adalah salah satu jenis protein yang berperan penting bagi rambut dan kulit, terutama dalam pertumbuhan rambut dan mengurangi gejala penuaan.

4. Baik untuk Kesehatan Mata

Berikutnya, jeruk juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Bagi seseorang yang sudah berumur, tentunya rentan terserang penyakit katarak, karena ulah radikal bebas. 

Nah, jeruk dapat berguna sebagai antioksidan, sehingga mampu menangkal kerusakan mata akibat radikal bebas. Dengan demikian, retina mata akan semakin terpelihara secara baik.

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi jeruk setiap hari dengan jumlah yang pas. Sehingga, kesehatan mata dapat ikut terjaga.

5. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Banyak orang yang mengalami gangguan sistem pencernaan. Salah satu penyebabnya adalah karena kekurangan air. Buah jeruk dapat menjadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Satu buah jeruk mengandung sekitar 87 gram air. Sedangkan, kebutuhan air harian manusia sekitar 2,5-3,5 liter air. Dengan demikian, dapat disimpulkan jeruk ikut membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh antara 3-4 persen.

Selain itu, jika kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi, pastinya dapat terhindar dari dehidrasi. Seperti yang diketahui, dehidrasi bisa menyebabkan gangguan pencernaan, ginjal, stroke, hingga hilang kesadaran.

Berapa Banyak Makan Jeruk Sehari?

Buah jeruk dapat bermanfaat bagi tubuh secara maksimal, apabila dikonsumsi dengan porsi atau jumlah yang pas. Lalu, berapa banyak makan jeruk dalam sehari yang dianjurkan?

Sebaiknya, konsumsi buah jeruk tidak lebih dari 2 buah dalam sehari. Oleh karena itu, perlu diingat, makanlah jeruk antara 1-2 buah sehari setiap harinya. Dengan demikian, manfaat yang diterima oleh tubuh dapat optimal.

Pasalnya, jika mengonsumsi berlebihan atau dalam jumlah banyak sekitar 3-4 buah per hari, dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Adapun efek samping makan buah jeruk berlebihan adalah sebagai berikut:

  • Perut terasa sakit disertai gejala diare, kram, mual, dan kembung.
  • Mengalami insomnia.
  • Terkena resiko serangan jantung yang tinggi.
  • Iritasi pada perut.
  • Membuat kerja ginjal menjadi lebih berat, sehingga meningkatkan risiko penyakit batu ginjal dan gagal ginjal.
  • Tubuh menjadi terasa lebih lemah dan lelah.

Setelah mengetahui efek samping makan jeruk dengan jumlah besar, kamu harus memperhatikan konsumsi jeruk setiap harinya.

Memang baik mengkonsumsi jeruk setiap hari, namun dengan catatan harus dalam jumlah yang pas. Nah, seseorang dapat mengkonsumsi jeruk setiap hari maksimal 1-2 buah dalam sehari.

Sudah Tahu Berapa Banyak Makan Jeruk Sehari?

Buah jeruk dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Meski demikian, berapa banyak jumlah makan jeruk dalam sehari harus pas, yaitu sekitar 1-2 buah. Jika mengkonsumsinya secara berlebihan, dapat memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Setelah mengetahui jumlah porsi yang pas, kamu tidak perlu takut mengkonsumsi jeruk secara berlebihan. Sebaliknya, kamu bisa memetik manfaat dari buah kaya nutrisi tersebut.

Referensi:

Suara. Jangan Makan Jeruk Lebih dari 2 Buah Sehari, Ini Efek Sampingnya!

Lagizi. Jika Dikonsumsi Berlebihan, Benarkah Jeruk Berbahaya?. http://lagizi.com/jika-dikonsumsi-berlebihan-benarkah-jeruk-berbahaya/

Liputan 6. Efek Makan 1 Jeruk Setiap Hari Akan Terasa Setelah 15 Tahun.

Halodoc. 11 Manfaat Jeruk, Buah Kaya Vitamin C.

Hello Sehat. Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Jeruk untuk Tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat With Us

Profile Picture
Halo, aku ASHA asisten virtual kamu. Kalau ada pertanyaan, ASHA bisa bantu.
Profile Picture
Boleh tau nama kamu?
Icon
Halo, ada yang bisa Asha bantu?