Semua orang tahu bahwa kafein tidak bisa jauh dari kopi. Namun, ternyata tidak hanya kopi, kamu juga bisa menemukan kandungan kafein di beberapa tanaman. Lantas, kafein dapat ditemukan pada tanaman apa saja? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!
3 Jenis Tanaman yang Mengandung Kafein
Kafein adalah stimulasi alami yang dapat merangsang otak dan sistem saraf untuk membuat tubuh manusia terjaga. Kamu bisa menemukan kafein pada tanaman. Contoh tanaman yang mengandung kafein yaitu adalah sebagai berikut:
1. Tanaman Kopi
Kopi merupakan sumber kafein yang pasti sudah diketahui oleh khalayak umum. Jadi, tidak heran jika kamu menemukan banyak orang yang mengkonsumsinya.
Kafein yang ditemukan pada tanaman kopi memiliki berbagai antioksidan, salah satunya adalah asam klorogenat. Antioksidan ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Kandungan kafeinnya yang tinggi membuat tidak sedikit orang memilih mengkonsumsi kopi untuk mengusir rasa kantuk. Karena minuman ini memang sudah terbukti dapat membuat rasa kantuk hilang.
Namun, setiap kopi memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda. Karena setiap kopi mengalami proses pembuatan yang juga berbeda. Mulai dari proses pemanggangan, penyimpanan, hingga penyeduhannya.
Proses tersebut memiliki pengaruh yang penting untuk menentukan kadar kafein di dalam kopi. Oleh karena itu, kamu bisa mengatur kafein kopi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Umumnya, jika kamu minum kopi instan, berarti kamu telah mengkonsumsi kandungan kafein yang mencapai 95 hingga 200 miligram. Tentu saja, jumlah kandungan ini dihasilkan oleh kopi seduh. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi kafein yang lebih sedikit, yakni sekitar 27 hingga 173 miligram.
Ada juga kopi bebas kafein, meskipun sebenarnya masih terdapat sedikit kandungan kafein di dalamnya. Kandungan kafeinnya sendiri hanya sekitar 2 hingga 12 miligram. Jumlah kandungan kafein tersebut akan bergantung pada jenis kopi apa yang kamu konsumsi.
2. Tanaman Teh
Selanjutnya, kafein ditemukan pada tanaman teh. Menurut jurnal Kandungan Kafein Dan Karakteristik Morfologi Pucuk Enam Genotipe Teh, kafein menjadi kunci utama untuk menentukan kualitas teh.
Pernyataan ini terbukti oleh adanya beberapa karakter teh yang kompleks. Mulai dari kadar kafein, karakter pucuk daun teh, panjang pendek daun teh, dan lebar daun teh. Karakter-karakter tersebut akan menunjukkan korelasi, baik itu positif maupun negatif.
Jika kafein teh memiliki karakter dengan korelasi negatif yang tinggi, maka kadar kafein di dalam minuman teh hanya sedikit. Sebaliknya, jika korelasinya positif maka kadar kafein semakin tinggi.
Teh sendiri dapat disajikan dalam secara hangat dan dingin. Selain itu, tanaman ini juga bisa kamu temukan dalam bentuk bubuk maupun instan. Nah, berapa jumlah kandungan kafein dalam tanaman teh?
Sama seperti kopi, teh memiliki jumlah kandungan kafein yang berbeda-beda. Namun, kadar kafein tanaman teh lebih rendah dari kopi. Jadi, teh cocok untuk kamu yang enggan mengkonsumsi kafein terlalu banyak.
Secangkir teh hijau mengandung kadar kafein sebesar 24 hingga 45 miligram. Jumlah tersebut lebih rendah daripada teh hitam, yakni 14 hingga 70 miligram. Jika kamu yang ingin menurunkan berat badan, maka cobalah untuk mengkonsumsi teh hijau.
Jika kamu suka teh kemasan, teh tersebut juga memiliki kadar kafein mencapai 5 hingga 40 miligram. Kamu juga bisa mengurangi jumlah kafein teh. Caranya dengan menyeduh teh dalam waktu yang singkat..
3. Tanaman Coklat
Terakhir, kafein ditemukan pada tanaman kakao dengan kadar yang sedikit. Coklat juga dapat terangsang karena adanya efek kombinasi dari kafein, teobromin, dan teofilin.
Meskipun kandungan kafeinnya sedikit, namun tanaman coklat juga bisa setara dengan kadar kafein milik kopi. Bahkan, 28 gram coklat susu batangan memiliki kandungan kafein setara dengan secangkir kopi, loh!
Jika kamu kurang suka teh dan kopi, maka coklat panas dapat kamu jadikan sebagai pilihan minuman kafein yang nikmat. Lantas, berapakah jumlah kafein yang ada pada tanaman coklat?
Menurut University New South Wales, kadar kafein yang terkandung dalam secangkir coklat panas atau biji kakao adalah sekitar 10 hingga 17 miligram. Namun, jumlah tersebut tergantung pada pemakaian jenis coklatnya.
Sementara untuk jenis coklat bar, memiliki kandungan kafein mencapai 20 hingga 60 miligram. Namun, ini juga bergantung pada jenis coklatnya, karena setiap kakao memiliki kadar kafein yang berbeda-beda. Semakin banyak biji kakao yang kamu gunakan, maka kadar kafein akan semakin tinggi
Bahkan, jika dalam 100 gram coklat memiliki 45% hingga 59% biji kakao, maka kadar kafein berkisar 43 miligram. Lebih menariknya lagi, coklat dengan jumlah kakao mencapai 60% hingga 69% akan memiliki kandungan kafein sebanyak 86 miligram.
Sudah Tahu Kafein Ditemukan pada Tanaman Apa Saja?
Nah, itulah beberapa kafein yang ditemukan pada beberapa jenis tanaman. Apakah kamu tertarik untuk mengkonsumsinya? Jika iya, tetaplah untuk memperhatikan jumlah kafeinnya. Tujuannya adalah agar kamu tidak terlalu banyak mengkonsumsi kafein yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga :
Daftar Pustaka :
Budi Martono dan Laba Udarno. Diakses pada 2022. Kandungan Kafein Dan Karakteristik Morfologi Pucuk Enam Genotipe Teh.
Universitas Krisnadwipayana. Diakses pada 2022. Kafeina.
Hello Sehat. Diakses pada 2022. Perbandingan Jumlah Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat.
